Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 101 Kasih

Salam kasih,

Secara umum, bulan Februari diidentikkan dengan bulan kasih sayang atau bulan penuh cinta. Berbagai kalangan, khususnya anak-anak remaja dan pemuda, memanfaatkan momen ini untuk mengungkapkan/mengekspresikan isi hatinya kepada orang-orang yang disayangi. Ada yang memberikan satu buket bunga, sekotak cokelat, menyiapkan makan malam romantis, dan seterusnya. Meskipun demikian, ada juga beberapa kalangan yang kurang setuju dengan pemikiran dan praktik pengungkapan rasa sayang yang secara khusus dilakukan pada tanggal 14 Februari. Lantas, bagaimana kita seharusnya menunjukkan kasih yang Tuhan Yesus ajarkan dan berikan kepada kita? Tentu kita tidak hanya memberikannya pada satu hari tertentu saja, namun setiap saat, bukan? Tidak mengapa apabila kita pun memberikan sesuatu kepada seseorang yang kita sayangi pada bulan Februari, tetapi kasih kita tidak akan berhenti di sana. Allah adalah Kasih. Jadi, jika kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita, kasih Allah akan selalu terpancar melalui hidup kita setiap hari.

Apakah Anda rindu mempelajari pokok-pokok penting seputar iman Kristen bersama rekan-rekan seiman dari berbagai penjuru melalui dunia maya?

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengundang Anda untuk bergabung di kelas diskusi Dasar-Dasar Iman Kristen Mei/Juni 2013 yang diselenggarakan oleh Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) . Dalam kelas ini setiap peserta akan belajar bersama secara khusus tentang penciptaan manusia, kejatuhan manusia dalam dosa, rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus, dan hidup baru dalam Kristus. Pelajaran-pelajaran ini sangat berguna, baik orang Kristen lama maupun baru, untuk memiliki dasar-dasar iman kepercayaan yang teguh sesuai dengan kebenaran Alkitab.

Dalam Yohanes 8:1-11, para Farisi dan ahli Taurat sengaja mengajak Yesus melakukan perdebatan, dengan menempatkan seorang wanita yang telah melakukan perzinaan. Kasus tersebut diangkat ke permukaan oleh para ahli Taurat dan Farisi dengan tujuan untuk menjebak Yesus, agar Ia melakukan suatu kesalahan dalam mempraktikkan hukum Taurat (Yohanes 8:6). Dari kisah ini, kita melihat betapa besar hikmat yang dimiliki oleh Yesus, sehingga masalah yang sangat rumit itu tidak sampai membuat-Nya melakukan suatu kesalahan, tetapi sebaliknya, menghasilkan suatu keputusan yang jelas bagaimana hukum kasih harus ditegakkan.

Februari merupakan bulan ketika banyak orang memikirkan tentang cinta. Kita melihat pernak-pernik kartu bernuansa cinta diperlihatkan secara mencolok di toko-toko. Belum lagi bunga, permen cokelat, dan berbagai hadiah yang sengaja disiapkan untuk diberikan kepada mereka yang dekat di hati. Semua itu seolah-olah mengajak kita untuk membeli dan memberikannya kepada orang yang kita cintai. Akan tetapi, dari mana datangnya gagasan mengungkapkan cinta pada hari-hari khusus ini?