Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Hati Nurani yang Murni

Nats Alkitab: Dalam hal ini, aku berusaha untuk memelihara hati nurani yang murni, baik di hadapan Allah maupun manusia. (Kisah Para Rasul 24:16)

Hati Nurani adalah norma perbuatan terkait dengan rasa kebersalahan dan merupakan inti dari hati kita. Hati nurani dapat bertindak sebagai pemandu dalam pengambilan keputusan dari segi moral. Menggunakan hati nurani merupakan hak masing-masing dari setiap individu.

Tuhan memberi setiap kita hati nurani yang memunculkan rasa bersalah ketika kita bersalah. Dalam surat Roma, Paulus menggambarkan hati nurani kita sebagai sesuatu yang "saling menuduh atau saling membela (kita)" (Roma 2:15). Bagi pengikut Kristus yang taat, memelihara kemurnian hati murani adalah cara penting dalam menjaga kompas moral sekalipun moral kita tidak sempurna. Mengakui dosa, bertobat, dan membayar akibat dosa haruslah menjadi cara hidup kita (1 Yohanes 1:9; Imamat 6:2-5).

Paulus, yang memberi teladan bagaimana menjaga hati nurani yang murni, berkata, "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia." (Kisah Para Rasul 24:16) Melalui pengakuan dosa dan pertobatan, ia menjaga hidupnya di hadapan Allah. Apakah dosa mengganggu Anda? Ikutilah teladan Paulus. Berjuanglah untuk memiliki hati nurani yang murni.

Komentar