Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Kristus Telah Mati untuk Orang Berdosa
Kristus Telah Mati untuk Orang Berdosa
"Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: `Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,` dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (1 Timotius 1:15)
Thomas Bileny, yang mati sebagai martir pada tahun 1531, menggambarkan pengalaman keselamatannya.
Jiwaku sakit dan aku merindukan kedamaian, tetapi aku tidak dapat menemukannya di mana pun .... Namun, akhirnya aku mendengar tentang Yesus Kristus. Kemudian, saat pertama kalinya Perjanjian Baru diperkenalkan oleh Erasmus, terang pun datang. Aku membeli kitab itu, karena tertarik dengan bahasa Latinnya daripada firman Tuhan karena pada waktu itu aku tidak mengerti arti "firman Tuhan". Pada pembacaan pertamaku, aku menemukan ayat ini, "Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: `Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,` dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." Ayat itu, melalui karya Tuhan di dalamku, begitu menerangi jiwaku yang luka hingga tulang-tulangku melompat penuh sukacita dan kegirangan. Seolah-olah, siang tiba-tiba datang memecah malam gelap yang panjang.
Ketika orang mengakui kenyataan mengerikan tentang dosa-dosanya di hadapan Allah, mereka mungkin saja diliputi perasaan putus asa. Mereka tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Akan tetapi, harapan yang Thomas Bileny temukan, tersedia bagi semua orang. Yesus telah mati untuk semua orang berdosa, dan Dia dapat mengganti keputusasaan dan ketiadaan harapan dengan percaya diri dan sukacita yang meluap-luap.
Mengakui dosa kita adalah langkah awal keselamatan kita. Kemudian kita harus percaya terhadap Kristus dan menerima anugerah-Nya.
Air mata tiada faedahnya, karena kebaikan tak ada padaku, pengampunan telah menyelamatkanku, jika tidak aku pasti mati; dosa telah membuatku gusar, takut memandang wajah Allah. Namun, kini aku adalah orang berdosa yang telah diselamatkan oleh anugerah! (t/Adwin)
Diterjemahkan dari: | ||
Judul buku | : | Our Daily Bread, Large Print-Annual Edition |
Judul asli artikel | : | Christ Died to Save Sinners |
Penulis | : | David C. Egner |
Penerbit | : | Yayasan Gloria, Yogyakarta 1996 |
Komentar