Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Tantangan bagi Kaum Lajang
Jika Anda adalah salah seorang lajang, mungkin Anda akan berkata, "Seandainya gereja saya memulai pelayanan bagi kaum lajang". Atau Anda mungkin berpikir, "Semua nasihat di buku ini kelihatannya bagus, tetapi semuanya itu tidak mungkin berlaku di gereja saya."
Mengapa tidak? Apakah Anda benar-benar yakin bahwa semua itu tak mungkin terwujud? Anda mungkin orang yang dipilih Allah untuk meningkatkan kepedulian gereja lokal tempat Anda beribadah terhadap jemaat yang melajang. Dia mungkin ingin supaya Anda memelopori terciptanya rasa peduli kepada kaum lajang. Sudah semakin banyak gereja yang secara langsung melayani kaum lajang. Semakin banyak gereja yang memberikan posisi kependetaan pada kaum lajang. Beberapa media cetak yang tersedia di banyak toko buku kristiani sangat bagus membahas apa yang sedang dilakukan di beberapa gereja, dan memberikan nasihat bagus untuk memulai pelayanan bagi kaum lajang.
Meskipun gereja Anda kecil, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menarik kaum lajang masuk ke dalam gereja Anda dan mendorong adanya pelayanan yang penuh pengertian.
Dengan sikap dan cara pikir yang benar, dan setelah berdoa dan mengetahui bahwa Roh Allah akan memimpin Anda, mulailah berdiskusi dengan pendeta atau pemimpin pendidikan kristiani. Bahkan, Anda mungkin bisa mendatangi dewan gereja. Mungkin saja dua atau tiga di antara Anda dapat membagikan beban dan ide yang ada di benak Anda.
Perlihatkan kebutuhan Anda. Ceritakanlah kasih Anda bagi Kristus dan keinginan Anda yang mendalam untuk bertumbuh dan menjangkau sesama. Tanpa mengkritik atau menghakimi, tawarkanlah beberapa saran untuk memulai. Sediakan diri untuk menjadi sukarelawan yang akan melayani sebagai panitia. Tawarkan bantuan apa pun yang bisa Anda lakukan. Tindakan semacam itu menghasilkan pelayanan yang lebih baik bagi kaum lajang di banyak gereja, dan itu juga bisa terjadi di gereja Anda.
Diambil dari: | ||
Judul buku | : | Hidup Melajang |
Judul asli buku | : | Singleness: The Misunderstood World of Single Adults |
Penulis | : | David Egner |
Penerjemah | : | Deesis Edith Mesiani |
Penerbit | : | Gloria, Yogyakarta 1993 |
Halaman | : | 45 -- 46 |
Komentar