Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Artikel

"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya." (Amsal 31:10-12)

Keikutsertaan istri bekerja sudah lama dikenal di Indonesia. Banyak istri berkarya dan berwiraswasta di rumah. Mereka membuat dan menjual aneka makanan, camilan, minuman, kerajinan tangan, menjahit, peternakan, pertanian, perkebunan, membuka salon, ruko, menjadi guru les, praktik kebidanan atau kesehatan di rumah, dll..

Orang-orang majus memunyai reputasi sebagai para maestro pengetahuan yang hebat -- bahkan Plato, seorang filsuf Yunani, ingin berkunjung dan belajar dengan mereka. Namun secara bertahap, gambaran tentang 'para orang bijak' ini sebagai cendekiawan kalangan atas berubah ketika mereka mendalami seni tersembunyi dan misterius, astrologi, ilmu sihir, dan okultisme. Orang-orang Yahudi dan jemaat Kristen mula-mula menentang keterlibatan dalam bermacam praktik sihir, karena hal-hal itu berhubungan dengan roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan adikodrati lainnya yang bertentangan dengan Kristus dan bala tentara kebaikan dari surga. Kenyataannya, satu-satunya penggunaan istilah 'majus' lainnya dalam Perjanjian Baru ada di Kisah Para Rasul 13:6,8 yang diterjemahkan sebagai 'tukang sihir' dan digunakan untuk menggambarkan Baryesus, seorang nabi palsu agama Yahudi.

Banyak kisah Natal yang digambarkan dengan bebas oleh beberapa seniman populer. Kebanyakan, penggambaran tersebut hanya fiksi dan bertentangan dengan Alkitab. Salah satunya adalah kisah mengenai orang-orang Majus dari Timur dan pemahaman mengenai Bintang Betlehem yang dilihat oleh mereka. Untuk memahami cerita tersebut, kita perlu berpegang pada fakta-fakta sejarah yang ada dan terlebih lagi berpegang pada kebenaran Alkitab.

Kalau ditanya pada usia berapa kita ingin menikah, tentu sebagian besar akan menjawab di atas usia 20 tahun. Mungkin usia 21, 22, 25, 26, atau 30 tahun. Sebagai contoh, Ani dan Anto akan menikah pada usia 25 tahun. Mereka tentu menginginkan umur pernikahannya langgeng. Ani dan Anto dianugerahi panjang umur oleh Tuhan, usia mereka mencapai 75 tahun.

Di dalam Perjanjian Baru, kata "penilik" atau "bishop" atau "uskup" adalah "episcopus". (Kata Episcopal [baca: episkopal] berasal dari kata itu.) Kata episcopus memunyai sejarah yang kaya dan mengagumkan. Kata dalam bahasa Inggris, "scope" (lingkup), juga berasal dari kata yang sama.

Apakah Natal Itu?

"Natal" artinya lahir. Jadi perayaan Hari Natal adalah perayaan hari kelahiran (kehadiran Tuhan dalam rupa manusia) Yesus di dunia. Kata Natal tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi kelahiran Yesus, Anak Allah, Anak Manusia dan, Firman, sudah dinubuatkan oleh para nabi, 700-an tahun sebelum digenapi. Nabi Yesaya bernubuat "telah" lahir padahal masih 700 tahun ke depan. Bukan saja kelahiran-Nya, bahkan siksa dan kematian-Nya pun dinubuatkan dengan detail yaitu memakai kata-kata "diremukkan" (was bruised). Nabi Zakharia pun bernubuat tentang kendaraan yang dipakai Yesus, yaitu keledai.

Doktrin kelahiran Kristus dari anak dara menyatakan bahwa kelahiran Kristus adalah akibat dari suatu mukjizat yang terjadi pada Maria. Anak dara Maria mengandung seorang bayi dengan kuasa Roh Kudus, tanpa peran serta dari seorang bapak. Mukjizat kelahiran Kristus menjelaskan kepada kita mengenai natur yang dimiliki-Nya. Kelahiran-Nya dari seorang perempuan menunjukkan bahwa Dia adalah benar-benar manusia dan menjadi sama dengan kita. Kemanusiaan Kristus tidaklah sama dengan kita, sebab kita lahir dengan dosa-asal kita, sedangkan Kristus tidak demikian.

Letak desa Bethlehem tidak jauh dari kota Yerusalem. Sejak dahulu, desa itu menempati kedudukan yang istimewa dalam sejarah. Daud, raja terbesar pada zaman Alkitab, berasal dari Bethlehem. Beberapa abad setelah masa pemerintahan Raja Daud, Nabi Mikha menyampaikan firman Tuhan: "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:1).

(18) Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian halnya: Tatkala Maryam, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maryam itu hamil daripada Rohulkudus.

Dia Hadir dalam Berita Kelahiran-Nya

"Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala." (Mikha 5:2)

Falsafah Dasar Yesus Kristus tentang Penginjilan

Falsafah dasar Yesus Kristus tentang penginjilan sebenarnya berkisar seputar pemahaman tentang diri-Nya dan misi-Nya. Rentetan pemahaman tentang pribadi Yesus dan misi-Nya dapat dilihat dalam penjelasan di bawah ini.

Konon, ada sepasang suami istri yang menamai anak perempuan mereka dengan nama Sri Rezeki. Mereka berharap anaknya kelak memiliki banyak rezeki. Namun, saat usianya baru memasuki delapan belas tahun, Sri Rezeki terpaksa menikah karena sudah hamil di luar nikah. Mau tidak mau orang tuanya merestui perkawinan tersebut. Nasib putri mereka bertentangan dengan harapan ketika mereka menamai putrinya. Menantu mereka ternyata seorang yang gagal.

" ... Jangan takut, aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 2:10-11)

Tidak pernah ada berita lain yang menimbulkan kegembiraan yang begitu membahagiakan sama seperti pernyataan lahirnya Kristus. Kitab Suci menuliskan bahwa nama-Nya akan disebut Imanuel (Matius 1:23), yang artinya Allah menyertai kita. Ini adalah inti dari pesan Natal bahwa Allah Yang Mahakuasa tinggal bersama kita.

Salah satu fakta Natal yang paling membingungkan adalah bahwa Allah datang ke bumi dalam rupa manusia dan lahir di sebuah kandang. Mengapa? Sebagai Raja Damai Ia dapat memiliki sebuah istana, tetapi Ia tidak melakukannya. Tidak ada satu hal pun dalam Alkitab terjadi secara kebetulan. Setiap peristiwa yang dicatat mempunyai tujuan tertentu. Allah mau mengajarkan kepada kita beberapa pelajaran penting melalui kelahiran Kristus dengan cara yang hina itu.

Pages