Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Unseen

Oleh: Prita Atria

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)

Sewaktu saya kecil, kakak saya menanam beberapa benih biji-bijian, seperti biji jagung dan biji kacang hijau. Kakak saya mengambil sebuah pot dan menanam benih tersebut di sana. Dalam diam, saya memandangi bagaimana benih tersebut dapat bertumbuh. Cukup lama saya terdiam memandang benih tersebut, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi. Benih tersebut masih di dalam tanah. Pikir saya, "Benih biji-bijian ini tidak bertumbuh." Namun, beberapa hari kemudian, saat saya memandangi pot tersebut untuk melihat bagaimana perkembangan benih itu, ternyata beberapa dari benih tersebut sudah bertunas. Pada malam hari, saat saya tidak melihat dan memandangi benih itu, benih biji-biji itu bertumbuh.

iman

Pertumbuhan benih biji yang "tersembunyi" adalah gambaran dari pekerjaan Allah dalam kehidupan kita. Pekerjaan yang tidak terlihat oleh kita, yang tanpa kita sadari bahwa Allah sesungguhnya bekerja saat itu. Sering kali kita menjadi kecewa dan marah kepada Tuhan karena kita mengalami masalah, tetapi tidak menemukan solusi. Kita mengalami gejolak dalam kehidupan, tetapi seakan Tuhan diam. Kita sudah berdoa, tetapi seolah Tuhan tidak mendengar. Kita berteriak meminta pertolongan, tetapi rasanya Tuhan tidak menghiraukan dan tidak mempedulikan seruan kita. Dalam keputusasaan, kita menyimpulkan bahwa "Tuhan tidak peduli denganku". Namun, apakah benar Tuhan tidak peduli pada kita?

Saat benih-benih biji tersebut tidak menunjukkan perubahan, bukan berarti benih tersebut mati. Sebaliknya, benih-benih tersebut sedang bersiap untuk bertumbuh. Begitu juga dalam kehidupan kita. Saat kita belum menemukan uluran tangan Tuhan, bukan berarti Ia tidak bekerja atau berhenti bekerja. Firman-Nya berkata, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia." Artinya, Tuhan terus bekerja, bahkan saat hasil pekerjaan-Nya tidak terlihat oleh mata kita.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1). Ketika kita memiliki iman, kita yakin dan percaya, bahwa dalam keadaan dan situasi apa pun, Tuhan bekerja. Tuhan tidak menutup mata-Nya untuk melihat apa yang terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan tidak menutup telinga-Nya untuk mendengar seruan kita. Karena kita beriman, kita dapat memahami bahwa segalanya berada di bawah rencana dan kuasa-Nya. Iman ini yang kita butuhkan di dalam kehidupan. Saat kita mengalami masalah dalam hidup, saat kita mengalami gejolak dan persoalan yang mematahkan semangat kita. Kita harus yakin dan percaya Tuhan pasti menolong dan memberikan jalan keluar. Tuhan tidak berdiam, hanya saja waktu untuk Ia bertindak tidak selalu sama dengan waktu yang kita harapkan.

Kita tidak perlu kecewa dan marah pada Tuhan untuk waktu-Nya yang tidak sama dengan yang kita pikirkan. Kita hanya perlu yakin kalau Tuhan pasti akan menolong sembari berusaha untuk bisa keluar dari segala permasalahan dan persoalan dalam hidup kita. Percayalah, Tuhan sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Jadi, teruslah berharap akan pertolongan-Nya. Semua akan datang dalam kehidupan kita tepat pada waktunya.

Komentar