Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Sepuluh Cara yang Tidak Menjengkelkan untuk Menyaksikan Iman Anda di Tempat Kerja

Gunakan gagasan ini untuk membantu Anda mengintegrasikan iman dan pekerjaan.

Saya punya kenalan, "Alice", yang telah dipecat dua kali karena bersaksi di tempat kerja. Nah, begitulah cara dia menjelaskannya. Mungkin penjelasan yang lebih baik adalah bahwa pendekatan Alice terhadap penginjilan adalah "langsung menantang".

Menyaksikan Iman

Jika ada karikatur seorang penginjil di acara populer The Office, Alice benar-benar memiliki kualitasnya secara sempurna. Dia mewujudkan semua stereotip negatif yang dimiliki budaya kita tentang orang-orang Kristen yang menginjili: dia menghakimi semua hal sekuler, dia sering merujuk pada "Tuhan" dalam setiap dan semua percakapan, dia menjadi begitu bersemangat saat membicarakan keyakinannya sehingga perilakunya terlihat aneh, dia benar-benar (dan sengaja) tidak bersentuhan dengan budaya, dan dia secara teratur menanyai rekan kerja dan pelanggan hal yang sama, yaitu apa yang akan terjadi pada mereka jika mereka mengalami kecelakaan mobil saat meninggalkan toko? Akankah Allah membiarkan mereka masuk surga atau membakar mereka di neraka?

Alice menganggap setiap usaha oleh seorang supervisor untuk membuatnya "mengecilkan" penginjilannya di tempat kerja sebagai penganiayaan, mendorongnya untuk melakukannya dengan lebih bersemangat lagi. Singkat kata, Alice menjengkelkan.

Tidak satu pun dari kita ingin menjadi seperti Alice, jadi kita naik ke pendulum dan berayun menjauh ke arah yang lain. Alih-alih melakukan penginjilan di tempat kerja, usaha kita untuk menyaksikan iman kita mungkin lebih "halus" dan "tidak kentara". Bahkan, hal-hal tersebut mungkin sangat tidak kentara sehingga tidak terlihat.

Atau kita mungkin menunggu -- untuk kesempatan yang tepat, hubungan yang benar, jalur pembicaraan yang tepat. Masalah datang saat kita menunggu waktu yang sangat lama ... seperti bertahun-tahun.

Bagaimana kita bisa menyaksikan iman kepada rekan kerja sambil mempertahankan tingkat integritas yang tinggi tentang apa yang tepat di tempat kerja? Inilah sepuluh gagasan yang tidak menjengkelkan:

1. Saat Anda memperdalam persahabatan dengan rekan kerja, ajukan pertanyaan yang tulus dan benar-benar dengarkan dengan penuh perhatian saat mereka menceritakan kehidupan mereka. Bila tepat, beri tahu orang lain bahwa Anda sedang berdoa untuk mereka. (Kemudian, pastikan Anda benar-benar berdoa!)

2. Jadikan sebagai kebiasaan sehari-hari untuk berdoa saat Anda berkendara ke tempat kerja atau saat Anda memasuki kantor; mintalah Allah untuk membantu Anda melihat tempat kerja Anda sebagai ladang misi.

3. Jangan menyembunyikan atau mengecilkan pentingnya iman Anda. Bila secara alami sesuai dengan percakapan, bicarakan secara bebas tentang peran gereja, doa, Alkitab, dan komunitas Kristen Anda dalam kehidupan Anda. Biarkan orang lain melihat sukacita dan tujuan yang Anda temukan dalam iman Anda.

4. Tekankan pentingnya kasih Tuhan kepada semua orang dengan memprakarsai kesempatan untuk memimpin rekan kerja Anda dalam pelayanan atau kegiatan amal. Misalnya, pimpin gerakan makanan kalengan untuk makanan lokal atau atur gerakan bank darah tahunan perusahaan Anda. Bila sesuai, ceritakan dalam percakapan bagaimana Anda termotivasi untuk membantu orang lain dengan karakter Tuhan dan kasih-Nya.

5. Mulailah atau ikuti studi Alkitab pada waktu istirahat makan siang atau kelompok doa malam hari di kantor Anda.

6. Berusahalah untuk mencapai kesempurnaan dan integritas dalam pekerjaan Anda. Jangan menjadi pemalas atau pekerja yang buruk; jadilah orang yang bisa diandalkan oleh rekan kerja dan atasan untuk melakukan pekerjaan yang solid.

7. Bentuk kemitraan doa dengan rekan kerja Kristen; bertemu bersama secara teratur untuk mendiskusikan usaha Anda untuk menjadi terang Kristus di tempat kerja, dan berdoa untuk hubungan rekan kerja yang spesifik.

8. Saat Anda memperdalam hubungan Anda dengan rekan kerja non-Kristen, mintalah dia untuk makan siang di luar atau pergi pada malam akhir pekan untuk menonton film dan minum kopi. Berada di luar lingkungan tempat kerja akan memberi suasana yang lebih terbuka saat Anda berbicara dan saling mengenal dengan lebih baik. Pergi ke luar juga akan memungkinkan Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk berbicara secara langsung tentang iman Anda dan untuk membagikan Injil.

9. Undanglah rekan kerja yang berminat untuk menghadiri acara sosial bersama teman-teman Kristen Anda, ke studi Alkitab kelompok kecil Anda, atau ke acara di gereja Anda. Saat liburan seperti menjelang Natal atau Paskah, mintalah rekan kerja untuk pergi ke gereja bersama-sama; banyak orang yang tidak menghadiri gereja secara teratur akan terbuka untuk hari raya yang penting.

10. Peka terhadap pimpinan Roh Kudus. Bila Anda tidak yakin apakah akan mengatakan sesuatu tentang iman Anda atau tidak, tanyalah kepada Allah. Dia akan mendorong Anda ke arah yang benar dan akan memberi Anda kata-kata untuk diucapkan (Markus 13:11).

Allah menempatkan Anda tepat di tempat yang Dia inginkan -- Dia punya rencana supaya Anda bersinar terang di tempat kerja Anda! Jadi, undanglah Allah untuk menantang Anda menyatakan iman Anda. Anda mungkin terkejut dengan bagaimana penginjilan -- yang tidak seperti Alice -- di tempat kerja dapat terjadi! (t/Jing-Jing)

Download Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Today's Christian Woman
Alamat situs : http://www.todayschristianwoman.com/articles/2011/august/10nonobnoxious.html
Judul asli artikel : Ten Non-Obnoxious Ways to Share Your Faith at Work
Penulis artikel : Kelli B. Trujillo
Tanggal akses : 15 Juni 2017
Tipe Bahan: 
Kolom e-Wanita: 
kategori: 

Komentar