Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Artikel

Mungkin pembaca berpikir bahwa ada sebuah kesalahan, mengapa tidak ada tulisan mengenai menopause dalam daftar publikasi kristiani? Apabila ada daftar yang memuat judul semacam itu, mengapa topik tersebut diangkat? Apa hubungan masalah ini dengan iman, dan sebagainya? Semoga pembaca dapat segera mengetahui relevansinya dengan cepat.

Setiap wanita, sejak zaman Hawa, pasti mengalami menopause. Hal itu juga terjadi sampai saat ini. Sekarang, para wanita dapat memilih untuk tidak mengalami menopause dengan pengobatan yang dikenal sebagai "Terapi Penggantian Hormon" (Hormone Replacement Therapy, selanjutnya disebut HRT). Tulisan ini bukan hanya menyangkut soal HRT. Akan tetapi, sejauh ini beberapa orang Kristen menyebut HRT sebagai dosa. Jika itu bukan dosa, akan timbul pertanyaan: "Ini adalah peristiwa hidup yang normal, jadi mengapa terlibat dalam hal ini? Saya tidak pernah menjalani HRT, jadi mengapa harus membahasnya sekarang?"

Hampir setiap perempuan sadar akan datangnya menopause. Namun, tidak banyak perempuan menyadari ketika saatnya telah tiba. Itu sebabnya, banyak perempuan datang berkeluh kesah ke dokter atau bahkan psikolog untuk berkonsultasi tentang berbagai ketidaknyamanan yang ia rasakan. Sesi konseling pun kerap diakhiri dengan pertanyaan terhadap diri sendiri, "Apakah saya sedang memasuki tahap premenopause?"

Wanita takut menjadi tua. Kemungkinan munculnya kerutan, rasa nyeri badan, keletihan, dan menopause menambah perasaan negatif menghadapi pertambahan usia.

Entah Anda berusia 20, 35, atau 47 tahun, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi proses penuaan dengan membaca artikel ini. Artikel ini akan menolong Anda memahami apa yang harus diharapkan dan bagaimana menghadapi tahap kehidupan yang normal ini dengan baik. Setiap wanita akan memasuki masa yang disebut "menopause".

Utang! Aktivitas ini, sepertinya tidak bisa lagi dipisahkan dan kehidupan masyarakat kita. Mulai dari kelas bawah, menengah, hingga atas, pasti akrab dengan aktivitas yang awalnya menyenangkan, tapi bila tidak dikelola, akhirnya menyengsarakan itu.

"Melayani ... melayani ... lebih sungguh ...." Teks lagu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar dari kita. Dalam kehidupan bergereja, kita sering menggunakan istilah pelayanan. Dalam surat-suratnya, Rasul Paulus juga berbicara tentang orang-orang Kristen sebagai pelayan Tuhan.

Dirangkum oleh: S. Setyawati

Diringkas oleh: S. Setyawati



Komunikasi dalam Pernikahan

Mavluda (nama samaran) mengenal Kristus dan menjadi pengikut-Nya lebih dari dua tahun lalu sejak ia masih tinggal di kampung halamannya di Tajikistan. Awalnya, semua berjalan dengan baik. Suami Mavluda mengizinkannya beribadah setiap minggu di gereja setempat. Akan tetapi, setelah beberapa lama, suaminya mengubah pendiriannya dan melarang Mavluda beribadah di gereja.

Remaja, Tolaklah Segala Dampak Buruk bagi Dirimu!

Masalah perceraian bukanlah masalah baru dalam sejarah umat manusia. Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, manusia cenderung mengabaikan ketetapan Allah tentang arti sebuah pernikahan. Terdapat kecenderungan pada masyarakat modern dewasa ini yang memandang masalah perceraian bukanlah suatu tindakan yang dapat mendatangkan aib atau perlu ditutup-tutupi.

Diringkas oleh: S. Setyawati

Diringkas oleh: S. Setyawati

Dalam masyarakat yang modern, membesarkan anak yang sehat secara jasmani, rohani, dan emosi menjadi tugas yang semakin sulit. Banyaknya tantangan yang ada di dunia luar, seperti penggunaan obat-obatan terlarang dan tindak kekerasan di kota-kota besar, membuat orang tua kian resah dan was-was. Banyak orang tua akhirnya memilih untuk memberikan pendidikan kepada anak di rumah (home schooling).

Pages