Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

DUNIA WANITA

Di Alkitab ada beberapa ayat yang menyinggung peranan pria dan wanita dalam konteks kepemimpinan (1 Korintus 11:2-16; 14:33-35). Namun, yang paling gamblang adalah bagian yang ditulis oleh Rasul Paulus, "Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.

Pernah dilakukan penelitian terhadap 2 orang bayi kembar, Helen dan Gladys, yang sejak usia 18 bulan dipisahkan satu dari yang lainnya. Helen dibesarkan dalam keluarga yang bahagia dengan lingkungan yang dinamis. Ia meraih gelar sarjana dalam bidang bahasa, yaitu Sastra Inggris. Sementara itu, saudara kembarnya Gladys, dibesarkan di daerah gersang, di lingkungan yang miskin "rangsangan intelektual", dan terpaksa putus sekolah karena sering sakit-sakitan.

Seorang gadis cilik mengambil alat tulis dan menulis di dinding. Bosan menulis di dinding, ia mengambil paku dan beralih ke mobil ayahnya yang ada di garasi. Mobil itu baru dibeli. Catnya masih mulus sekali. Gadis cilik itu kemudian mencoret-coret dinding mobil dengan paku. Ayahnya sedang tidak menggunakan mobil itu ke kantor karena menurut radio, jalan sedang macet. Ia dengan istrinya menggunakan sepeda motor, supaya tidak terhalang oleh kemacetan lalu lintas.

"Aku datang supaya mereka memunyai hidup dan memunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b)

Kelimpahan, kata yang digemari banyak orang -- Kristen atau bukan. Kata ini biasanya dikonotasikan kepada kehidupan yang berlimpah dengan materi maupun fasilitas. Apakah demikian maksud Yohanes 10:10 itu?

Berkat: Bukan Hanya Berkat Materi

Banyak orang bertanya mengenai kunci agar mengalami transformasi dalam kehidupan finansial. Jawabannya, "Ikutilah hukum yang telah ditetapkan Tuhan." Hanya dengan itulah, umat-Nya bisa mengalami kehidupan finansial seperti yang telah Tuhan rencanakan.

Umat Tuhan memiliki dua jenis hukum yang harus ditaati, agar mengalami transformasi dalam kehidupan finansial, yaitu hukum jasmani dan hukum rohani. Sayangnya, banyak umat-Nya yang tidak melakukan kedua hukum ini. Ada kelompok umat Tuhan yang menggantungkan pada hukum jasmani, sehingga mereka tidak bisa merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan finansial mereka. Sebaliknya, sekelompok lainnya hanya mengandalkan hukum rohani, sehingga mereka terkesan tidak bertanggung jawab dalam mengusahakan kehidupan finansialnya.

Cinta uang adalah akar dari segala kejahatan (1 Timotius 6:10). Kita harus mengamini firman Tuhan ini karena faktanya banyak terjadi perampokan, penipuan, manipulasi, pencurian, korupsi, dan perbuatan lain yang dapat disebut sebagai kejahatan karena masalah uang. Sering kali perbuatan melawan hukum yang kelihatan oleh mata saja yang kita sebut sebagai kejahatan.

Orang yang tidak bersemangat dapat diumpamakan seperti mobil tanpa bensin. Dia tidak akan pernah ke mana-mana -- pertumbuhan rohaninya macet, pasif, kurang gairah dalam melayani Tuhan, takut untuk membuka diri, jarang mengambil tindakan iman, suasana hidupnya tidak ditandai dengan kemenangan, cenderung untuk mengomel/menggerutu, suka mengkritik daripada membangun. Tidak bersemangat merupakan "kartu mati".

Meskipun kita tinggal dalam satu rumah, keluarga, lingkungan, gereja, atau komunitas, namun sering kali kita tidak sungguh-sungguh mengenal satu dengan yang lain; suami-istri, anak-anak, saudara, atau teman. Kata intim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan sebagai akrab, karib, rapat, hubungan (pergaulan, persahabatan). Jika kita intim dengan seseorang, berarti kita bergaul akrab, karib, rapat, hubungan (pergaulan, persahabatan).

Pada suatu malam, sebuah kapal dari lautan luas memasuki pelabuhan. Seorang juru mudi dari pelabuhan diminta datang untuk mengarahkan kapal. Dia menggantikan peran kapten kapal karena dia tahu jalan menuju ke pelabuhan, bagaimana mengemudikan kapal melewati hamparan air yang berbahaya, dan merapat dengan selamat ke pelabuhan. Untuk menolong juru mudi mengarahkan kapal dengan baik, satu seri lampu navigasi dipersiapkan di pelabuhan dan di pulau-pulau kecil di sekitar pelabuhan.

Pada suatu tengah malam, saya bercakap-cakap dengan Tuhan:

Bapa, mereka minta saya berbicara mengenai hidup melajang. Mengenai kehidupan saya sendiri sebagai wanita yang melajang, sehubungan dengan iman Kristen saya. Bapa, apakah yang harus saya katakan kepada mereka? Apakah saya mulai saja dengan ayat-ayat yang Kau pakai dalam mengajar saya mengenai hidup melajang?

Diringkas oleh: Davida Dana

Manfaat Hidup Melajang

Paulus berkata, "Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya." (1 Korintus 7:32-33)

Hubungan anak dan orang tua merupakan tema yang tidak pernah putus dari zaman ke zaman. Catatan sejarah menunjukkan bahwa, hubungan anak dan orang tua berkaitan dengan emosi dan perasaan. Sukar menjalin hubungan dengan anak jika hanya mengandalkan rasio. Dalam banyak kisah, rasio orang tua kerap kali mengalah dan peran emosi mengambil alih tindakan. Orang-orang mungkin heran melihat tindakan orang tua terhadap perilaku anaknya yang menyimpang. Misalnya, seorang ibu yang berusaha mati-matian menyelamatkan anaknya dari hukuman mati karena perbuatan anaknya sendiri.

Kristus sudah bangkit! Akibat kebangkitan Kristus, Roh Kudus dicurahkan untuk melanjutkan karya keselamatan Ilahi. Apa makna kebangkitan Yesus? Apa arti kebangkitan Yesus bagi kita di Indonesia saat ini? Merenungkan makna kebangkitan Yesus menggetarkan hati.

Hukum entropi dalam Termodinamika II menyimpulkan bahwa terjadi penyusutan zat. Semua benda dalam dunia ini mengalami penyusutan bobot. Kita sedang mengalami penyusutan bobot. Rasul Paulus mengatakan, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 2:23) Jelas sekali bahwa di hadapan Allah, manusia sedang menyusut. Ya, tidak dapat dimungkiri kita semua sedang menyusut.

Pages