Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

DUNIA WANITA

Kata melayani di dalam kehidupan orang Kristen, merupakan kata dasar yang tidak boleh terpisahkan dari rencana Allah terhadap dunia dan manusia di dalamnya.

Kasih terdapat di mana-mana. Kasih terdapat di balik setiap kisah cinta, menjadi tema setiap sajak dan setiap lakon pementasan yang menyentuh kalbu dan memesona perhatian manusia. Kasih telah menjadi dasar dari perjuangan patriotisme, usaha perikemanusiaan. Namun sesungguhnya, terdapat perbedaan besar antara "Kasih Manusiawi" human love dan "Kasih dalam Roh" atau "Kasih Ilahi" divine love.

"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya." (Amsal 31:10-12)

Keikutsertaan istri bekerja sudah lama dikenal di Indonesia. Banyak istri berkarya dan berwiraswasta di rumah. Mereka membuat dan menjual aneka makanan, camilan, minuman, kerajinan tangan, menjahit, peternakan, pertanian, perkebunan, membuka salon, ruko, menjadi guru les, praktik kebidanan atau kesehatan di rumah, dll..

Orang-orang majus memunyai reputasi sebagai para maestro pengetahuan yang hebat -- bahkan Plato, seorang filsuf Yunani, ingin berkunjung dan belajar dengan mereka. Namun secara bertahap, gambaran tentang 'para orang bijak' ini sebagai cendekiawan kalangan atas berubah ketika mereka mendalami seni tersembunyi dan misterius, astrologi, ilmu sihir, dan okultisme. Orang-orang Yahudi dan jemaat Kristen mula-mula menentang keterlibatan dalam bermacam praktik sihir, karena hal-hal itu berhubungan dengan roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan adikodrati lainnya yang bertentangan dengan Kristus dan bala tentara kebaikan dari surga. Kenyataannya, satu-satunya penggunaan istilah 'majus' lainnya dalam Perjanjian Baru ada di Kisah Para Rasul 13:6,8 yang diterjemahkan sebagai 'tukang sihir' dan digunakan untuk menggambarkan Baryesus, seorang nabi palsu agama Yahudi.

Banyak kisah Natal yang digambarkan dengan bebas oleh beberapa seniman populer. Kebanyakan, penggambaran tersebut hanya fiksi dan bertentangan dengan Alkitab. Salah satunya adalah kisah mengenai orang-orang Majus dari Timur dan pemahaman mengenai Bintang Betlehem yang dilihat oleh mereka. Untuk memahami cerita tersebut, kita perlu berpegang pada fakta-fakta sejarah yang ada dan terlebih lagi berpegang pada kebenaran Alkitab.

Kalau ditanya pada usia berapa kita ingin menikah, tentu sebagian besar akan menjawab di atas usia 20 tahun. Mungkin usia 21, 22, 25, 26, atau 30 tahun. Sebagai contoh, Ani dan Anto akan menikah pada usia 25 tahun. Mereka tentu menginginkan umur pernikahannya langgeng. Ani dan Anto dianugerahi panjang umur oleh Tuhan, usia mereka mencapai 75 tahun.

"Allah menciptakan manusia itu menurut gambar Allah diciptakan-Nya: laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka," kata penulis Kitab Kejadian. Menurut legenda Yunani, adalah Zeus yang pertama-tama menciptakan makhluk tanpa jenis kelamin. Kemudian, dalam kemarahan ilahinya, ia membagi makhluk ini menjadi laki-laki dan perempuan. Pembagian manusia ke dalam dua jenis kelamin ini, dipahami sebagai suatu keadaan yang tidak sempurna, suatu kekuatan manusia yang semakin melemah karena kedua jenis kelamin itu berjalan di dua jalur yang saling bertentangan.

Ketika Allah menciptakan wanita, Ia menciptakan seorang penolong bagi laki-laki yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:20). Dan sejak saat itu sampai sekarang, peranannya ialah sebagai penolong. Maksud Allah tersebut dapat dikelabui oleh kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan yang memuat tata cara dan tata nilai terhadap peranan dan kedudukan kaum wanita dari masa ke masa. Dewasa ini, sudah terjadi perseteruan antara dua posisi, yaitu kedudukan wanita dalam gereja dan masyarakat. Kedua pandangan tentang peranan wanita dan statusnya adalah: pertama, paham tradisional, bahwa wanita hanyalah sebagai ibu rumah tangga. Yang kedua adalah wanita karier, yang berarti bahwa wanita dapat mengambil bagian dalam fungsi sosial atau masyarakat sebagaimana halnya kaum pria. Selayang pandang terhadap sejarah membuktikan kebenaran tersebut.

"Apa pun yang kamu lakukan, dalam perkataan ataupun perbuatan, lakukan semua itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah Bapa, melalui Dia." (Kolose 3:17, AYT)

Aborsi ....

Stres karena "kecelakaan" ....

Selingkuh ....

Kehamilan yang tidak diingini ....

Takut disebut perawan tua ....

Itulah alasan mengapa seks menjadi topik yang tetap menarik untuk didiskusikan sampai pada zaman modern ini.

Standar dan Moralitas Seks

Melalui Telinga

Konflik dan perselingkuhan merupakan masalah yang selalu menjadi sorotan dalam pernikahan, yang dapat menyebabkan hancurnya rumah tangga. Kenyataan ini tidak saja tampak dalam kehidupan pernikahan yang berusia muda, tetapi juga terjadi pada pasangan yang usia pernikahannya sudah lama.

  • Saya akan diet.
  • Saya akan mengontrol hobi belanjaku.
  • Saya akan lebih sabar kepada anak-anakku.
  • Saya akan menjadi istri, anak, saudara, dan teman yang lebih baik.
  • Saya akan berolahraga secara teratur.
  • Saya akan lebih sering berdoa.

Apakah Anda adalah seorang wanita Kristen yang mencari cara untuk bertemu dan berinteraksi dengan wanita-wanita lain yang saling menguatkan dalam iman?

Jika ya, memulai kelompok PA wanita adalah cara yang baik untuk bersekutu dengan wanita-wanita Kristen lain dan membagikan bagaimana Tuhan telah menggerakkan hidup Anda. Tapi yang lebih penting lagi, kelompok PA adalah cara yang baik untuk membuat Anda dan orang lain bertanggung jawab untuk membaca firman Tuhan secara terus-menerus.

Menyiapkan Peralatan untuk Belajar

Pages