Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

DUNIA WANITA

Pada umumnya, kita menerima orang lain berdasarkan apa yang tampak. Kita sering menilai seseorang berdasarkan perilakunya yang dapat kita amati. Karena kebanyakan orang mengembangkan pola-pola perilaku yang spesifik dalam situasi-situasi tertentu, maka suatu klasifikasi tampaknya dapat menyederhanakan banyak hubungan antarmanusia. Jadi, suatu sistem yang didasarkan pada aktivitas luar adalah yang paling mudah diterapkan.

Pemahaman akan tujuan hidup adalah bagian penting, tetapi sering diabaikan oleh kecerdasan kita.

Kematian Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya adalah demonstrasi kasih Allah atas umat manusia, dan demonstrasi kuasa-Nya atas dosa dan maut. Kasih Allah dinyatakan lewat pengorbanan Putra Allah yang memikul dosa seisi dunia sehingga menyediakan jalan pendamaian bagi manusia kepada Allah. Kematian Kristus adalah kematian yang menggantikan hukuman yang seharusnya manusia terima karena dosa-dosanya.

Awal tahun baru adalah waktu yang tepat untuk memulai bab baru dalam kisah hidup Anda. Mengapa tidak membuat tahun yang baru ini sebagai tahun untuk memperdalam pemahaman Anda tentang kisah yang Tuhan sedang sampaikan melalui hidup Anda? Memahami titik balik kehidupan Anda adalah awal yang tepat. Titik balik dapat memberikan pemahaman yang penting tentang apa yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita, apa yang Dia sedang lakukan, dan ke mana Dia memimpin kita.

Apa pendapat Anda tentang parafrase ini 2 Korintus 5:16: "Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian."? Noël mengatakan kepada saya minggu lalu bahwa dia pergi ke toko untuk mencari beberapa dekorasi Natal, tetapi di sepanjang enam lorong toko tersebut hanya beberapa barang-barang kecil yang terkait dengan Kristus.

Firman Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi istrinya (Efesus 5:33). Meski tidak dikemukakan secara eksplisit, kita dapat menyimpulkan bahwa dikasihi merupakan kebutuhan wanita yang pokok (sama seperti kebutuhan dihormati bagi para pria). Terpenuhinya kebutuhan ini, sedikit banyak menjamin kehidupan suami istri yang harmonis.

Sebuah studi dari Pew Research baru-baru ini menemukan bahwa sebagian besar orang Amerika tidak melihat fertilisasi in vitro (proses pembuahan sperma dan sel telur yang berlangsung di luar tubuh, dan kemudian meletakkan embrio sebagai hasil pembuahan tersebut ke dalam uterus/rahim dari pihak ketiga - Red.) sebagai isu moral. Pandangan dalam tradisi-tradisi keagamaan dewasa ini, termasuk para pendeta, tampaknya cenderung mengatakan bahwa fertilisasi in vitro (disingkat FIV) "bukanlah masalah moral" daripada mengkritisi atau menolaknya.

Pesan ini merupakan salah satu budaya kita yang dengan sungguh-sungguh diajarkan kepada anak perempuan dan para perempuan, dan dimulai pada masa awal kanak-kanak. Muncul kepada kita dari hampir segala sisi: televisi, film, musik, majalah, buku, dan iklan. Dalam kekompakan yang hampir sempurna, mereka melukiskan gambaran apa yang sebenarnya penting bagi kita.

Pelayanan Yesus merevolusi cara wanita diperlakukan. Meskipun Ia bekerja dalam tradisi budaya pada masa-Nya, Ia mengabaikan pembatasan peran pada kaum wanita dengan memungkinkan mereka untuk mengikuti Dia secara terbuka dan turut berpartisipasi dalam pelayanan-Nya.

"Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka." (Amsal 31:8-9)

Setiap 12 bulan, saat kita berjalan dari tahun ke tahun berikutnya, kita menandai sebuah akhir dan sebuah awal. Dengan tetap hidup, berarti kita akan melewati banyak akhir dan awal atas segala sesuatu, dan kita menggunakan kata transisi untuk menggambarkan suatu bagian dari bagian yang lain. Sesuatu yang lama sudah berakhir, sesuatu yang baru sudah mulai.

Alkitab sangat adil mengenai kesuburan dan membesarkan anak. Anak-anak adalah berkat (Mazmur 127:3-5). Anak-anak diperlukan untuk memenuhi tujuan Allah bagi manusia agar kita "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi ..." (Kejadian 1:28).

Menurut saya, kita semua bersalah ketika membaca Alkitab dengan mata yang melekat tertutup dan hati yang menebal. Kita terbiasa melakukannya sehingga kehilangan dampak dan rasa kagum akan Alkitab. Kita lupa bahwa teks yang diilhamkan Allah ini dimaksudkan untuk membawa kita melampaui hal-hal yang alami. Dan jika kita melupakan kebenaran itu, kita kehilangan kesempatan untuk sungguh-sungguh berubah.

Misalnya..., apakah nasihat-nasihat di bawah ini segera muncul di benak Anda ketika Anda baru saja dihina?

Hapuskanlah Kecemasan Anda dan Belajarlah untuk Memercayai Allah

Menyerahkan kembali anak Anda kepada Allah dapat menjadi keputusan yang sulit bagi para orang tua.

Pengorbanan, komitmen, dan pelatihan selama 18 tahun tiba-tiba membawa Anda ke satu titik yang tidak akan kembali.

Pages